CONTACT US

Gaji yang tinggi ataupun bonus yang besar belum tentu membuat orang termotivasi untuk bekerja maksimal. Mengapa demikian?

by Jay
Article

Mungkin kita pernah dengar bahwa ada beberapa orang yang sudah di posisi mapan dengan gaji dan bonus besar dari sebuah perusahaan ternama, tapi memilih untuk melanjutkan karirnya di perusahaan yang mungkin skalanya jauh lebih kecil, dengan tawaran dengan gaji yang lebih kecil, bahkan tanpa bonus. Ada juga yang rela tidak mendapatkan benefit apa-apa dengan alasan membantu sesama. Meskipun begitu, mereka dapat bekerja maksimal dan menunjukkan performa yang luar biasa.

Apa yang mendasari hal ini? Setiap orang memiliki motivasi dan dorongan bekerja yang berbeda-beda. Walaupun pada umumnya semakin besar penghasilan yang diterima menjadi tolak ukur utama, tapi tidak selalu hal ini menjadi motivasi utama seseorang untuk bekerja maksimal dalam mencapai tujuan.

Ada 5 motivasi dasar yg mendorong seseorang dalam bekerja, dimana masing-masing motivasi ini ada yang sangat dominan, atau cenderung merata dan berimbang (metode tes CAVLENT dapat mengukur hal ini). 5 jenis motivasi tersebut yaitu:

  • Memperoleh Pengakuan : Seseorang yang termotivasi memperoleh pengakuan berkeinginan untuk diperhatikan, diakui, diberikan kekuasaan, naik jabatan, dan diterima dalam segala hal yang dilakukannya.
  • Mencapai Kepuasan Diri : Seseorang yang termotivasi oleh kepuasan diri akan merasa bangga dengan semua hasil yang telah dicapai, dan akan menikmati prosesnya dibandingkan hasil yang didapat.
  • Mencari Apresiasi : Seseorang yang termotivasi oleh apresiasi menginginkan orang lain untuk bersyukur dan berterima kasih atas semua yang telah dia lakukan untuk mereka, dan sering kali akan melakukan lebih dari apa yang diharapkan.
  • Memperoleh Keuntungan dan Manfaat : Seseorang yang termotivasi oleh keuntungan dan manfaat akan mempertimbangkan untung-rugi yang akan diperoleh bila melakukan atau menyelesaikan tugas yang diberikan.
  • Rasa Sosial : Seseorang yang termotivasi oleh rasa sosial lebih tergerak dalam memberikan kontribusi terhadap kelompok sosial, dan memanifestasikan dirinya dalam keinginan untuk membantu sesama atau dalam kasih sayang terhadap keluarga dan teman.

Dengan menyadari motivasi bekerja kita, maka kita akan lebih mudah menentukan pekerjaan yang lebih tepat dan dapat membuat kita lebih termotivasi untuk mendapatkan hasil maksimal. Dalam konteks sudut pandang perusahaan, akan lebih mudah bagi perusahaan untuk mendorong timnya untuk bekerja lebih maksimal apabila dapat mengetahui motivasi bekerja yang paling dominan di dalam tim mereka masing-masing, kemudian perusahaan dapat melakukan pendekatan yang tepat yang disesuaikan dengan motivasi yang paling dominan dari setiap individu.

Jay Adinata

@jay.adinata
© Copyright 2024 Cavlent