Alat profiling Cavlent memiliki kategori akurasi tinggi berbanding dengan standar validitas psikologi. Hal ini menjadi salah satu jalan keluar efektif untuk memetakan perilaku manusia modern, mengingat hasil profiling Cavlent menggunakan rentang pengukuran yang luas sehingga dapat menyajikan analisa yang lebih mendetail dan mendalam untuk memetakan pola perilaku serta kepribadian individu.
Behavioral profiling Cavlent mengaplikasikan cakupan output holistik, dimana satu entry point data tes dapat menghasilkan beragam analisa berbasis pola perilaku sesuai kebutuhan pengguna yang disajikan dalam berbagai varian report(s).
Dengan satu waktu pengisian kuesioner online yang sangat singkat dan mudah (estimasi waktu pengisian 15 hingga 30 menit, tanpa ada penilaian salah atau benar), output TIC Cavlent dapat menguak banyak kemungkinan untuk mendekati profil individu manusia modern yang sebenarnya. Ini menjadi salah satu strong point yang ditawarkan Cavlent dan berbeda bila dibandingkan dengan profiling klasikal yang umumnya mengharuskan Anda untuk kembali mengisi serangkaian kuesioner yang berbeda untuk memperoleh berbagai aspek analisa.
Cavlent meletakkan pijakannya pada Teori Psikologi Analitik atau Psikoanalisis Carl Jung, yang percaya bahwa pola perilaku individu dibentuk berdasarkan empat aspek utama sebagai payung item pola perilaku di bawahnya dalam Psikologi Perilaku.
Jika teori awal Jung menggunakan 4 aspek dengan masing-masing 1 item parameter, Cavlent merentangkan dasar analisisnya berdasarkan teori Jung (sama-sama menggunakan 4 aspek yang sama) namun lebih mendetail dengan menilik 13 items pola perilaku manusia.
Dengan lebih banyak items yang digunakan, Cavlent mampu mendapatkan analisa dan menyusun banyak kemungkinan pola perilaku yang lebih mendekati profil individu sebenarnya.
Pembagian keempat Aspects dan items pada TIC Cavlent adalah:
Terdiri dari 3 items perilaku interaksi sosial individu, dilihat berdasarkan zona kenyamanan berinteraksi, kebutuhan bersosialisasi, dan keterbukaan dalam pertemanan.
Terdiri dari 3 items perilaku individu terhadap data dan informasi, dilihat berdasarkan sudut pandang terhadap informasi, kebutuhan intensitas data, dan pola dalam pengembangan dan pengolahan data.
Terdiri dari 3 items perilaku individu dalam pembuatan keputusan, dilihat berdasarkan prinsip yang digunakan dalam pengambilan keputusan, dasar pengambilan keputusan, dan pola dalam pengambilan keputusan akhir.
Terdiri dari 4 items perilaku individu dalam kesehariannya, dilihat berdasarkan pola dalam pelaksanaan tugas, kegigihan dalam berjuang (semangat juang), keteguhan dalam prinsip hidup yang dipegang, dan tuntutan atas kesempurnaan.
Meskipun TIC mendasarkan pijakannya pada teori yang sama dengan alat tes berbasis psikologi perilaku lainnya, profiling pola perilaku individu Cavlent memiliki 5 perbedaan yang kontras.
Cavlent memandang pola perilaku manusia sebagai suatu gambaran kompleks dan mendetail dengan banyak elemen yang dapat disambungkan untuk melihat jutaan ragam pola perilaku yang saling berkaitan.
Standpoint alat tes Cavlent berada di luar bentuk dikotomi pola perilaku manusia yang umumnya merupakan sebuah sistem statis dengan pembatasan rigid yang seolah mengobjektifikasi dan mengglobalkan eksistensi individu.
Alat tes yang digunakan Cavlent menyajikan Psikometri Psikologi dalam bentuk rentang (range) untuk melepaskan diri dari sistem penilaian alat ukur kepribadian dan pola perilaku mainstream lainnya.
Jika teori awal Jung menggunakan 4 aspek dengan masing-masing 1 item parameter, Cavlent merentangkan dasar analisisnya berdasarkan teori Jung (sama-sama menggunakan 4 aspek yang sama) namun lebih mendetail dengan menilik 13 items pola perilaku manusia.
Cavlent mampu mengenali pola perilaku manusia modern sesuai kondisi saat ini dengan tingkat eksposure tinggi pada perkembangan teknologi dan internet dalam keseharian individu.