Pastinya masing-masing dari pendekatan ini memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Namun, kolaborasi yang erat antara HRD dan user adalah kunci paling efektif untuk jawaban ini. Karena kombinasi kedua peran ini menggabungkan 2 jenis tanggung jawab dan kebutuhan yang berbeda di perusahaan.

Tanggung jawab HRD terhadap tim baru mencakup proses onboarding, administrasi terkait penempatan, pengaturan pelatihan umum terkait perusahaan, penyediaan informasi tentang kebijakan internal, pengaturan dan pemantauan proses evaluasi kinerja, serta menjadi sumber informasi utama terkait kebijakan, tunjangan, dan pertanyaan terkait sumber daya manusia di perusahaan. Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa tim baru terhubung dengan proses integrasi dan mendapatkan dukungan untuk berkembang di perusahaan.

Sedangkan user bertanggung jawab untuk membantu integrasi tim baru ke dalam tim, memberikan pelatihan atau arahan terkait tugas-tugas yang spesifik, serta memastikan bahwa tim baru merasa nyaman dan memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk berhasil dalam pekerjaannya. Terkadang, user juga bisa menjadi mentor atau penghubung kandidat dengan sumber daya yang tepat di perusahaan. Dalam pelaksanaannya, tim baru akan paling banyak bersinggungan dengan user dalam kaitan pekerjaannya sehari-hari.

Ada perusahaan yang memberikan tanggung jawab keputusan akhir hiring di HRD, ada juga yang di user. Nah, kalau di perusahaan Anda bagaimana?